Urban farming, atau pertanian perkotaan, semakin berkembang pesat di kota-kota besar Indonesia pada tahun 2025. Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan, terbatasnya ruang terbuka hijau, dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Apa Itu Urban Farming?
Urban farming adalah praktik bertani atau berkebun di area perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbatas seperti pekarangan rumah, atap gedung, atau ruang terbuka lainnya. Kegiatan ini mencakup budidaya sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, hingga peternakan kecil seperti ikan atau ayam. Teknik yang digunakan pun beragam, mulai dari konvensional, hidroponik, hingga vertikultur.antaranews.com+7inca.ac.id+7sites.unnes.ac.id+7solarkita.comacerid.com+1kumparan.com+1
Pertumbuhan Pesat dan Inovasi
Di Jakarta Timur, misalnya, tercatat sekitar 381 lokasi urban farming yang dikelola oleh masyarakat, dengan total luas lahan sekitar 3,2 hektare. Pemanfaatan ruang kosong seperti kolong tol, bantaran sungai, dan atap gedung menjadi strategi efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal. Program seperti “Rawita Peti” yang melibatkan penanaman cabai di lahan kosong telah berhasil menurunkan inflasi pangan hingga 3% di wilayah tersebut .antaranews.com+1mertani.co.id+1
Manfaat Urban Farming
Urban farming memberikan berbagai manfaat, antara lain:kumparan.com+5alodokter.com+5infarm.co.id+5
-
Ketahanan Pangan Lokal: Memproduksi pangan segar di lingkungan sekitar mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar kota.mertani.co.id+3kumparan.com+3sites.unnes.ac.id+3
-
Lingkungan Sehat: Menambah ruang terbuka hijau, mengurangi polusi udara, dan menurunkan suhu kota.acerid.com
-
Ekonomi Mandiri: Mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga dan membuka peluang usaha baru di sektor pertanian perkotaan.
-
Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam .kumparan.com
Tantangan dan Solusi
Meskipun memiliki banyak manfaat, urban farming menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan air, kurangnya pengetahuan teknis, dan perizinan yang rumit. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan dukungan dari pemerintah dan komunitas, seperti pelatihan, penyuluhan, dan penyediaan fasilitas pertanian perkotaan .solarkita.com+1kumparan.com+1ruangkaji.com
Kesimpulan
Urban farming bukan hanya tren sesaat, tetapi merupakan solusi cerdas dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah kota. Dengan dukungan yang tepat, urban farming dapat menjadi bagian integral dari pembangunan kota yang ramah lingkungan dan mandiri pangan.kandelco.com+1infarm.co.id+1
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.